KUNJUNGI WEBSITE RESMI CIANJUR NEWS (CN) DI WWW.CIANJURNEWS.COMIIKUTI DIKLAT BLOG UNTUK GURU YANG DILAKSANAKAN OLEH WSI KERJASAMA TELKOM DAN CBC, BERTEMPAT DI PT. TELKOM CIANJUR MULAI TANGGAL 6 APRIL S.D 28 MEI 2008 ,PENDAFTARAN GRATIS, DAFTAR KE : SMK ISLAMIYAH SAYANG JL. PROF. MOH YAMIN NO. 110 SAYANG CIANJUR KONTAK PERSON : 08156309231

Senang dan tidak Takut Lagi Polisi

Diposting oleh Asep Moh. Muhsin | 05.23 | | 0 komentar »

CianjurNEWS (19/11) WAJAH Heri Rustandi (30), tampak sumringah. Tukang ojek yang biasa mangkal di Pangkalan Ojek Bojongmeron ini merasa senang karena tidak perlu takut lagi berurusan dengan aparat kepolisian gara-gara sering kena tilang. Pangkal utamanya, dia sudah memiliki SIM C melalui program arisan.

Dituturkan dia, di Bojongmeron tidak kurang dari 150 ojek yang mangkal. Namun, yang aktif beroperasi setiap hari hanya 50 ojek. Awalnya, hanya 50 persen pengojek di sana yang memiliki SIM C. ”Tapi sekarang sudah hampir 80 persen memiliki SIM C,” kata Heri.

Menurut Heri, di pangkalan tersebut arisan SIM C sudah memasuki kelompok kedua. Kelompok pertama sudah kelar, 10 tukang ojek sudah mendapatkan SIM C. Kelompok kedua, saat ini sudah bisa membuat SIM C untuk 4 orang anggotanya. Dengan adanya arisan SIM C ini, kata dia, para tukang ojek merasa terbantu. Sebab, selama ini mereka kesulitan untuk memiliki SIM C karena mahal. ”Untuk biaya hidup saja hanya pas-pasan, boro-boro untuk bikin SIM,” kata dia.

Heri tidak menampik bahwa masih banyak tukang ojek yang belum memiliki SIM C. Padahal, mereka juga menyadari SIM C merupakan syarat wajib yang harus dimiliki tukang ojek. Namun, menurut dia, saat ini para tukang ojek di Pangkalan Ojek Bojongmeron, secara bertahap mulai memiliki SIM C. ”Ya, dengan arisan ini target kami semua tukang ojek di sini memiliki SIM,” katanya.

Masih menurut Heri, arisan SIM C ini ditempuh oleh para tukang ojek setelah ada pertemuan dengan pihak kepolisian. Saat itu, katanya, Aiptu Dede AS, Baur SIM Polres Cianjur, menawarkan kepada para tukang ojek untuk membentuk kelompok arisan. ”Prinsipnya, dengan cara menyisihkan uang Rp 2.500,00 setiap hari. Itu cukup ringan dibanding membuat SIM langsung yang biayanya mencapai ratusan ribu,” ujarnya.

Program bonus SIM C gratis digagas Mauludin Yunardi, Kepala Cabang PT Jayamandiri Gemasejati Cianjur, merupakan salah satu trik unggulan yang digagasnya. Menurut dia, program ini merupakan salah satu cara untuk menarik minat calon konsumen. ”Tentu saja, saya juga ingin membantu agar para pengguna kendaraan bermotor memiliki legalitas dengan memiliki SIM,” kata dia.

Mauludin mengaku program ini cukup membantu mendongkrak tingkat penjualan sepeda motor. Namun, kata dia, tujuan program ini sendiri lebih pada rasa tanggung jawab pada legalitas. ”Secara bisnis, kami memang mencari keuntungan. Namun, kami juga memiliki tanggung jawab di balik semakin banyaknya sepeda motor yang terjual. Ya, pemberian SIM C gratis ini itung-itung imbalan,” tandas dia.

0 komentar